Senin, 27 Februari 2017

Konfigurasi DNS Server di Debian Lengkap


Konfigurasi DNS Server Pada Debian Lengkap - Dahulu, pada dasarnya sebuah alamat domain website yang seperti sekarang ini hanyalah berisi alamat IP saja. Tentu sangat susah bukan jika misalkan kita hendak mengakses situs www.google.com dengan mengetikan alamat ip google.com (112.215.88.39)? Apakah kita perlu menghafal alamat IP tersebut? Tentu saja seperti itu akan menjadi susah jika kita ingin meakses situs-situs yang lainnya dan menghafal alamat ip dari situs tersebut. Nah dengan adanya Domain Name System (DNS) ini dapat  digunakan untuk merubah suatu alamat IP (contoh 112.215.88.39) menjadi sebuah domain (contoh www.google.com). Kali ini saya akan berbagi tutorial bagaimana cara konfigurasi DNS Server pada Debian. 


Di tutorial ini saya akan membuat sebuah sistem DNS Server Debian dimana klien dapat mengakses domain (www.aditiza.id) tanpa perlu mengetikan alamat IP dari server ataupun router Debian. Silahkan ikuti tutorialnya dan baca juga Ebook Panduan Installasi Debian Lengkap.

Konfigurasi DNS Server :

  1. Login dan Install Paket DNS Server


    Silahkan login user root terlebih dahulu, lalu install paket DNS Server nya, ketik apt-get install bind9

  2. Proses Installasi dan Memasukan Kaset


    Tekan y lalu tekan enter, selanjutnya akan ada perintah memasukan kaset CD, silahkan masukan CD Debian yang diminta dan tekan enter kembali. Jika ok seperti gambar dibawah ini berarti DNS Server sudah berhasil terinstall di debian.



  3. Buka File Konfigurasi DNS


    Setelah itu silahkan buka file untuk konfigurasi DNS Server default nya. ketik nano /etc/bind/named.conf.default-zones

  4. Tambahkan Konfigurasi Untuk Domain


    Disini kita harus menambahkan 2 zone. Satu untuk ip ke domain, dan satunya lagi untuk reverse ke domain (kebalikannya). Disini saya akan memberikan sebuah trik untuk mempermudah, yaitu untuk mencopy teks zone tersebut dan mempastekannya di paling bawah. Diujung teks silahkan tekan ctrl + 6 lalu arahkan sehingga bisa memblok dua zone seperti gambar diatas, tekan alt + 6 untuk copy, lalu arahkan ke paling bawah dan paste dengan menekan ctrl + u, maka hasilnya akan seperti gambar dibawah ini.


    Silahkan edit dua zone yang sudah kita paste di paling bawah tadi. Pada zone "localhost" tadi silahkan ganti menjadi nama domain (contoh aditiza.id) dan pada file nya usahakan namanya disama kan untuk memudahkan nantinya. Dan pada zone yang paling bawah itu merupakan DNS Reverse di isi dengan alamat IP terbalik (contoh 192.168.200 menjadi 200.168.192), tentukan file (saya memberi nama file nya 1) nya lalu simpan, atau lihat gambar dibawah ini.



  5. Copy File DNS


    Selanjutnya silahkan copy file dari db.local ke aditiza (file domain), dan file db.127  ke 1 (file DNS reverse).
  6. Buka File Konfigurasi Domain


    Setelah itu silahkan buka file konfigurasi domainnya. Ketik  nano /etc/bind/aditiza


  7. Edit File Konfigurasi Domain


    Begini lah tampilan jika masuk kedalam file konfigurasinya, silahkan ganti teks localhost menjadi domain kita tadi (aditiza.id) dan di paling bawah tambahkan subdomain www dan jangan lupa alamat ip nya harus sama dengan alamat ip reverse yang akan kita buat dan pastikan juga konfigurasi networknya sudah benar. Contoh seperti gambar di bawah jika sudah benar silahkan disimpan.



  8. Buka File Konfigurasi DNS Reverse (IP Terbalik)


    Buka file konfigurasi yang satunya (DNS Reverse). Ketik  nano /etc/bind/1

  9.  Edit File Konfigurasi DNS Reverse


    Sama seperti yang sebelumnya ganti teks localhost menjadi domain (aditiza.id). Dan pada paling bawah silahkan edit 1.0.0 menjadi 1 saja (hapus .0.0), atau lihat gambar dibawah ini. Jika sudah selesai silahkan disimpan.


  10. Buka File Resolv


    Nah ini adalah file konfigurasi utama dari DNS yaitu file resolv.conf (Name Resolver). Buka file tersebut nano /etc/resolv.conf

  11. Edit File Resolv


    Isikan file tersebut dengan mengetikan nameserver [ip address domain], saya contohkan seperti gambar diatas.

  12. Restart DNS Server


    Langkah terakhir silahkan restart DNS Server nya. ketik service bind9 restart. Jika ok maka berhasil, kalau masih failed silahkan ulangi kembali dan coba ikuti lebih teliti lagi.

  13. Hasil Test NsLookup


    Coba lihat informasi dari domain yang kita buat tadi, jika sudah seperti maka konfigurasi DNS Server Debian ini berhasil.



Itulah bagaimana cara konfigurasi DNS Server di Debian. Jika masih ada yang kurang di pahami ataupun mau bertanya silahkan berkomentar di bawah ini. Terima Kasih.
This Is The Newest Post
PREVIOUS ARTICLE Previous Post
This Is The Newest Post
PREVIOUS ARTICLE Previous Post
 

Delivered by FeedBurner